TALAGA MANGGUNG NGIDEUR LEMBUR

NYUKCRUK GALUR MAPAY LARATAN BUDAYA KARUHUN

Majalengka,Aktual.id

Salah satu agenda Padepokan Talaga Manggung adalah sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang keberadaan dan tujuan Padepokan Talaga Manggung,Dimana salah satu visi dari Padepokan Talaga Manggung adalah menggali kembali kazanah Budaya warisan leluhur KerajaanTalaga Manggung,agar keberadaan jejak sejarah akan lebih tergali dan jelas keberadaannya di tengah tengah masyarakat,Saat ini masyarakat di buat bingung dengan kesimpang siuran sejarah itu sendiri,akibat banyak penggalian dan pembahasan sejarah yang masih samar dan bias,terutama bila kepentingan politis lebih dominan pada pengupasan sejarah,hal ini membuat bingung masyarakat menyikapi dan memegang mana sejarah Talaga Manggung yang sebenarnya.

Melihat hal tersebut Padepokan Talaga manggung yang berdiri secara independent dan tidak beraplesiasi pada satu kepentingan golongan ataupun politik,mencoba meluruskan kembali Sejarah Talag Manggung yang sebenarnya sesuai dengan pakta yang ada.

Dengan tujuannya tersebut maka Padepokan Talaga Manggung mencoba mendekatkan diri secara langsung pada masyarakat,Agar Padepokan Talaga Manggung bisa menggali Budaya leluhurnya di tengah tengah masyarakat.Padepokan Talaga Manggung Ngider lembur salah satu agenda yang saat ini telah di jalankan.

Dalam sambutannya Ketua Padepokan Talaga Manggung H Tatan Hartono SH,mengatakan Talaga Manggung ngider lembur punya tujuan yang jelas yaitu bersilaturahmi secara langsung kepada masyarakat,dan yang lebih penting lagi menurut Tatan yaitu nyukcruk Galur mapay laratan budaya leluhur Talaga Manggung,dengan selogan Ajeg pageuh dina Papagon.Ada tiga hal yang paling utama dalam menggali budaya leluhur diantaranya menggali Bahasa ( mengembalikan kecintaan pada bahasa sunda ) menggali Seni Budaya,dan yang terakhir menggali Sejarah secara nyata dan faktual.Ketiga hal tersebut menurut Tatan yang penting untuk terus di lestarikan karena satu sama lainnya saling berkaitan.Di akhir sambutannya Tatan sebagai ketua Padepokan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Desa Gunung Manik Kecamatan Talaga beserta Masyarakatnya yang begitu terbuka lebar dalam andil mensukseskan acara ini,Tatan merasa bangga melihat antusias masyarakat yang menyambut acara ini dengan kesiapan unjuk kebolehan bidang Seni Budaya yang ada di masyarakat Gunung Manik ini.

Atas nama pemerintah dan Sesepuh Masyarakat Gunung Ahmad Sidiq yang juga ketua Padepokan Astragina,Ahmad Sidiqk mengucapkan terima kasih pada Padepokan Talaga Manggung yang terlah sangat peduli pada Kebudayaan Leluhur,Masyarakat Gunung manik sangat mendukung kegiatan seperti ini,dan Idik juga mengatakan Kalau kerajaan Talaga Manggung itu sendiri adalah kerajaan yang sangat besar dan banyak meninggalkan jejak sejarah dan budaya yang sangat luhur,Tatar Talaga satu sama lainnya saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang saling menguatkan kalau Kerajaan Talaga manggung itu benar adanya.

Acara Padepokan Talaga Manggung Ngideur Lembur sangat di sambut antusias oleh masyarakat Desa Gunung Manik Kecamatan Talaga yang merupakan desa pertama tuan rumah acara Talaga Manggung Ngider Lembur,Acara yang di isi denagan unjuk kebolehan seni tradisional masyarakat setempat seperti atraksi kuda renggong,Gembyung Salawat dan Pencak silat,dari Padepokan Talaga Manggung sendiri mempentaskan seni Karinding.

Uus/Syams