BENTUK PROTES KEPADA PEMERINTAH
Majalengka,Aktual.id
Jalan Raya Talaga yang semakin memprihatinkan,banyak lobang besar dan semakin kelihatan kumuh,hal ini membuat warga sekitar kecewa pada pemerintah yang sampai saat ini tak juga memperbaiki.
Data yang dapat dihimpun di lapangan,setiap hari rata rata terjadi kecelakaan akibat jalanan yang berlubang,hampir 3 kasus kecelakaan/harinya,kebanyakan pengendara sepeda motor yang terjebak oleh lubang yang sangat dalam dan besar,diameter kedalaman lubang antara 10 cm s/d 15 cm,diameter lubang hampir rata rata 0,1 M s/d 1 M.
K
Dari rasa kesal yang terus di tahan akhirnya warga Talaga menanami jalan dengan pohon pisang,hal ini alah bentuk protes kepada pihak pemerintah yang kurang memperhatikan pada kondisi jalan raya talaga.
Beberapa warga kepada aktual.id mengatakan hal ini di lakukan untuk mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak,menanam pohon pisang bukan hanya bentuk protes tapi sebagai tanda peringatan kepada pengguna jalan agar berhati hati.
Warga juga kecewa kepada pihak pemerintah kecamatan dan kabupaten yang juga kurang respon untuk segera mengirimkan nota atau surat permohonan perbaikan jalan kepada Gubenur.
Salah satu tokoh masyarakat Talaga (Aga) kepada Aktual.id mengatakan tidak kemungkinan sebagai puncak kekecewaan warga,akan mendatangi pemerintah daerah untuk mendorong agar segera menyampaikan aspirasi warga kepada pihak Pemprov JABAR.
Syamsul Bahri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar