Rabu, Desember 18, 2013

KEJAR DPO KORUPSI SAMPAI KE PULAU BATAM

DPO KASUS KORUPSI DANA DESA MANDIRI TERTANGKAP

Majalengka,Berita Aktual

Intel Kejaksaaan Negeri (kejari) Sungailiat,Bangka mengamankan buronan kasus korupsi Kabupaten Majalaengka. Aan Munandar (46) Kades Gandawesi Kabupaten Majalengka dibekuk oleh Intel Kejari Sungailiat Jum'at (22/11/2013) di Pabrik Bata di kawasan eks lokalisasi SG Merawang.

Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Sungailiat Hartawi SH melalui Pejabat Penyampai Informasi dan Data (PPID) Andi Andri Utama.

Menurut keterangan anggota Intel Kejari Sungailiat bersama anggota Kejari Majalengka berhasil mengamankan Kades Gandawesi yang masuk DPO kejaksaan terkait Tipikor penyimpangan keuangan program desa Mandiri tahun 2012," kata Andi Andri Utama
Andi menjelaskan penangkapan terhadap buronan Kejari Majalengka ini berdasarkan informasi dari monitoring center intelijen pusat. Setelah memastikan posisi keberadaan tersangka tim langsung melakukan pengintaian Kamis (21/11/2013) di kawasan eks lokalisasi SG. Setelah dipastikan keberadaannya memang berada dikawasan tersebut Jumat, (22/11/2013) sekitar pukul 11.30 WIB langsung dilakukan penyergapan di pabrik bata milik Ketua RT eks lokalisasi Sambung Giri Mereawang.

Ternyata selama berada disana Aan Munandar bekerja sebagai pembuat batu bata. Namun Aan tidak begitu saja menyerah kepada anggota kejaksaan yang menyergapnya. Sempat terjadi perlawanan namun akhirnya berhasil dibekuk. Aan Munandar masuk dalam DPO Kejari Majalengkan sejak 6 bulan lalu.Namun dihadapan petugas Aan membantah telah melakukan korupsi dan tidak tau akan kasus ini.

"Tersangka sudah berada di Bangka selama 1 bulan ini dan tinggal dikawasan eks lokalisasi SG Merawang," kata Andi

Setelah sempat dibawa ke Kejari Sungailiat Aan Munandar kemudian dibawa ke Majalengka melalui penerbangan dikawal oleh anggota Kejari Majalengka.

Wawan selaku ketua RT Sambung Giri membenarkan tersangka sempat bekerja di pabrik bata miliknya. Apalagi Aan terhitung masih kerabatnya.

"Masih keluarga dengan kami jadi dia numpang kerja di pabrik bata," kata Wawan.

Syams
IRSB 69

Tidak ada komentar:

Posting Komentar