Jumat, Desember 27, 2013

PUISI d'Anthie DI PENGHUJUNG DESEMBER 2013

PADA MALAM

Pada gelap malam
Kuleraikan segala lelah
dengan meredupkan mata
Memendam sebentuk asa
Kuterlelap bersama harap

Pada pagi yang menyapa
Kuurai segala angan
Karena kutahu,
hanya rindu yang mampu
membuat air mata ini mengalir tanpa kuminta

Bila siang menjelang
Kepada sinar mentari yang menyengat, kubakar segala resah yang menjelma

Ketika senja hadir dengan warna jingga yang indah
Kegairahanku menyeruak ketika hadirmu menyapa...
Sungguh merasuki relung relung terdalam ......
Yang sulit tuk kulukiskan

Menantimu...
(d'Anthie)




- binar -

Di setiap tarikan nafas
Bahkan hembusan bayu
Sisi hatiku selalu menjerit
Meraung raungkan deret namamu...
Yang tak pernah tergantikan
Telah membulat di hatiku
Hanya satu namamu
Dengan disaksikan awan Berarak yang setia memayungi gerahku
Hatiku selalu berbinar
Bagai bunga bermekaran
Di taman hatiku, ketika kau hadir menyapa.

Love Ir,
(d'Anthie)


 Entah

Rasa gelisah memasungku
Pada detik yang terus menjepit...
Cukup lama waktu berlalu
Dalam diam
Tanpa khabar teruntai
Tak seharusnya
Menunggu dalam resah
Semua diam, bisu
Sedang waktu tak berpihak
Entah....
Di mana kutemukan jawab
Baikmu selalu kupinta

Menanti khabarmu
(d'Anthie)



- Seujung Senja -

Aku masih di sini
Menanti Mentari sembunyi
Menunggu Rembulan tersembul
Aku pada arakan senja
Dengan rona yang pesosa
Mengukir namamu
Pada lengkung Pelangi
Dalam goresan jingga
Aku masih setia di sini
Hingga kau menjemput
Meski lelah membalut tubuh
Pada Seujung Senja
Aku ada....

(d'Anthie)
 - selalu kan ku ... -

Kan kujaga rasa cintaku
Dan kubingkai indah
Hanya untuk satu hatimu

Kan kurawat rasa sayangku
Dan kubelai lembut
Selalu untuk adamu

Kan kusimpan Rindu ini
Kuukir pada dinding Jiwa
Satu namamu ...

Ku patri setiaku
Hingga semua menjadi nyata
Dan pertemuan menyatukan rasa kita
Pada satu wadah penuh Kasih tanpa jengah
Kita mengalunkan kidung dengan melody yang Harmony...

(d'Anthie)
 - angan -
Seiring anganku di sini
Terbang melayang
Menari bersama bayangmu
Awan awan kelampun
mulai menipis,
Perlahan berlalu
Sekejap kukatupkan kelopak mata
"Ku melihat adamu, saat membelai lembut wajahku kala bulir peluh meluruh dalam lelah,
Bayangmu dalam lekat
Meliuk liuk di jiwa
Ketika kesunyian lembah hati ini membuncah"
Sayang,
Adamu di sampingku
Bagai hadiah terindah kala kuterbangun dari mimpi

(d'Anthie)
 -Selalu Merindu-

Ir,
Sesuatu terasa
hambat dada
Ketika rindu menyeruak
Tak kunjung henti
Saat merintih
Seakan mencabik rasa
Terus meruncing
Ir,
Rupanya rindu meresah
Kala kita tersekat jarak
Ada haru yang melebam
Semua tertuju padamu
Ir,
Kau tahu...
Rasa ini mengalir deras
Terus menderu
Membawa sekantung
Kalimat rindu yang terpatri
Ah Ir,
Semoga kau baik baik selalu
Kupeluk dirimu dalam Doa

Miss U ir,
(d'Anthie)
 Seujung pagi
Mengemuka pancaran
Cahaya sang Mentari
Pelan pelan menyinari Bumi
Memberi kehangatan
Bagai selimut
Pada tubuh yang gigil
Dan memberi harapan serta semangat Baru
Terimakasih Ya Tuhanku
Untuk segala RahmatMu

Met pagi Cintaku,
Met pagi Sahabat, Semangat ya
(d'Anthie)


 
- kita dan alam -

Ir,
Pagi ini aku merindu
Pada suara gemericik air
Dari pegunungan
Pada rerimbun pepohonan
Dan aku merindu
Pada riaknya air
Ditepian pantai, danau
Aku merindu dengan candaan angin yang menerpa kulitku
Aku rindu alam yang menenangkanku
Dan ku merindu tatkala kau menarik kail pancingmu
Meski terik mentari melukai kulit,
ku ingin selalu di sampingmu
Biar kubasuh buliran peluhmu...

(d'Anthie)

 - memeluk rindu -

Bayu nan pelan berhembus
Sesaat hujan nan mendinginkan sukma
Membasuh kesunyian
Dan aku..
Masih memeluk rindu
Meluruhkan waktu,
Bersama debu
Tak mampu kuhapus
Dahaga kalbu
Hanya ada rasa rindu yang mengetuk ngetuk
Pada dinding jiwaku
Aku dan rinduku....
Hanya pada hatimu.

Miss u Ir
(d'Anthie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar