Majalengka,Aktual.id
Pembangunan Ruang Kelas Baru yang di danai oleh dana APBD I Prof Jawa Barat ( BANGUB ) yang di kerjakan oleh rekanan ( Pemborong ),SMPN 3 Banjaran Kab Majalengka pada tahun anggaran 2013 mendapat 2 Ruang kelas Baru dengan nilai 180 Juta.Pekerjaan baru 80 % sudah di tinggalkan oleh rekanan yang mengerjakannya.
Kepala Sekolah SMPN 3 Banjaran Drs Dayat kepada Aktual.id mengatakan kalau pihak sekolah merasa kecewa oleh hasil pekerjaan rekanan yang membangun 2 Ruang Kelas di sekolahnya,Dayat lebih lanjut mengatakan ada beberapa bagian yang tidak di selesaikan oleh pihak rekanan,seperti senderan sekeliling ruangan tidak di bangun sehingga pondasi bangunan masih terlihat dan terkesan tidak rapi,Dayat juga menunjukan Langit langit bagian depan tidak di pasang alias dibiarkan terbuka.Ironisnya Kepala sekolah tidak tahu CV mana yang mengerjakannya,bahkan tidak tahu siapa pemborongnya.Karena Dayat tidak merasa di ajak kordinasi oleh si pemborong.Bahkan Dayat menambahkan dirinya merasa heran bangunan belum selesai ko matrial sisa bangunan ( matrial lebih ) tahu tahu sudah diangkut oleh pemborongnya.
Sementara itu Ketua Komite SMPN 3 Banjaran Umi juga mengatakan hal yang sama.dia tidak tahu sama sekali pembangunan Ruang kelas Baru tersebut karena tidak ada kordinasi sama sekali.
Tokoh masyarakat Desa Darmalarang H Junaedi merasa prihatin dengan hasil pembangunan yang terkesan asal asalan,dan bahkan sangat tertutup pada publik,hali ini jelas menjadi suatu pertanyaan besar ada apa di balik proyek RKB yang berada di bawah pengawasan dan pengelolaan DISDIK.H Junaedi lebih jauh mengatakan agar ada tindakan tegas dari pihak terkait kepada para rekanan yang nakal.Dan menurut Junaedi kedepannya Pemerintah harus lebih jeli dalam menunjuk rekanan agar hasil pembangunan lebih oftimal.
Syams
Tidak ada komentar:
Posting Komentar