Sabtu, Desember 21, 2013
TB HASANUDIN HARAPKAN PEMBANGUNAN TALAGA SECARA MERATA
Majalengka,Aktual.id
TB Hasanudin merasa prihatin masih adanya ketimpangan pembangunan antara Desa Talaga Kulon dengan Desa Talaga Wetan,Seharusnya Talaga yang merupakan wajah kota kecamatan dan pusat kegiatan masyarakat bisa membangun secara merata,tidak terjadi ketimpangan,kata TB Hasanudin di sela sela dialog interaktif mengupas sejarah Talaga.
Menurut TB kenapa Talaga Kulon bisa tertinggal dalam pembangunan sarana infrastruktur jalan di banding dengan Talaga Wetan,TB terkaget ketika melihat jalan di Talaga Wetan yang sudah HOT MIXnisasi sampai ke pelosok,Namun di Talaga Kulon masih ada jalan yang kurang baik.( masih rarenjul/bhs sunda ).
Hal ini menjadi PR bagi kedua pucuk pimpinan di dua desa ( Talaga wetan/kulon ),menurut TB boleh saja ada dua pemerintahan desa tapi mohon di catat karena keduanya berada tepat di pusat Kecamatan,jadi tetap kita melihatnya Talaga secara keseluruhan dalam satu kesatuan sebagai Talaga.
Sementara itu H Tatan Hartono kepada Aktual.id mengatakan bahawa apa yang dikatakan Bapak TB Hasanudin itu benar dan ia ( Tatan sangat setuju ) adanya pemerataan pembangunan,Sudah saatnya Talaga ini menjadi tanggung jawab bersama karena merupakan pusat kegiatan dan pusat pemerintahan kecamatan,
Ketika di singgung tentang pernyataan prof Nina H lubis dalam dialog bahwa Musium dan sejarah Talaga merupakan milik semua element masyarakat,H Tatan sangat respon karena semua masyarakat yang ada di sekitar Talaga khususnya dan masyarakat sunda secara umum adalah pemilik warisan kebudayaan,yang punya kewajiban untuk bersama sama melestarikannya.Tatan menggaris bawahi bahwa hal ini sudah di jamin oleh UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya,yang menyatakan semua budaya dan cagar budaya beserta barang peninggalan budaya adalah milik pemerintah yang di kumpulkan dan di pelihara oleh musium.
jadi musium dan budaya adalah milik bersama.
Syamsul Bahri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar